Minggu, 13 November 2011

HANDEULEUM / DAUN WUNGU (Graptophylum pictum Griff)



suku : Acanthaceae

Tumbuhan perdu berbatang tegak ini biasanya tumbuh liar di dataran rendah. Kadang - kadang ditanam sebagai tanaman hias dihalaman. Tingginya antara 1,5 - 3 m. daunnya yang berwarna ungu bergelombang pada pinggirnya. Bunganya berwarna merah tua, berupa bulir - bulir.

KANDUNGAN & MANFAAT
Mengandung lendir yang bermanfaat melunakkan kotoran sehingga mencegah terjadinya sembelit. Selain itu, juga mengandung zat tanin, alkaloid, sitosterol glikosida. Tanaman ini juga bersifat mendinginkan.

KEGUNAAN


1. Sembelit
Rebus 7 helai daun handeuleum dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Minum sekaligus pada pagi hari.

2. Ambeien
15 helai daun handeuleum, seibu jari kunyit, sedikit gula aren direbus dengan 4 gelas air sampai airnya tinggal setengah. saring. Diminum 2x sehari masing - masing 1 gelas.

3. Bisul
Beberapa daun handeuleum dicuci lalu ditumbuk halus. Oleskan pada bisul.

4. Demam Karena Perut Kotor
7 helai daun handeuleum, 5 iris temulawak direbus dengan segelas air. Saring. Diminum 1x sehari.

5. Batu Empedu
7 Helai daun handeuleum, beberapa daun urat direbus dengan 2 gelas sampai airnya tinggal setengah. Diminum 2x sehari.

6. Melancarkan Haid
Segenggam daun handeuleum yang sudah dikeringkan, direbus dengan 4 gelas air. Minum seperti kita minum teh. Diminum 3x sehari.

catatan : sebaiknya diminum menjelang haid.

7. Bengkak Karena Terpukul
kulit batang handeuleum ditumbuk halus lalu diletakkan dibagian yang bengkak.

8. Rematik
Segenggam daun handeuleum dicuci lalu ditumbuk. Oleskan pada bagian yang sakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar