Minggu, 25 September 2011

ASAM JAWA (Tamarindus indica L)

Suku : Caesalpiniaceae

Pohon asam atau asam jawa sering ditanam dipinggir-pinggir jalan di dataran rendah. Daging buahnya asam sedap. Kulit buahnya coklat. Daging buahnya saat muda berwarna putih kehijauan dan sesudah tua menjadi coklat. Daging buah itu biasa dipakai mengasamkan makanan, dibuat sirup, bahkan bisa dipakai membersihkan barang - barang logam yang warnanya berubah kehitaman.

KANDUNGAN DAN MANFAAT :
daging buahnya mengandung bermacam-macam asam (seperti : asam tatrat, asam malat, asam sitrat, asam suksinat, asam asetat) yang memudahkan buang air besar. ia juga melancarkan peredaran darah dan mendinginkan. Daunnya pun berkhasiat memperlancar buang air besar dan menghilangkan rasa sakit. Karena mengandung flavonoid, juga bersifat anti radang. Ia juga membantu pengeluaran keringat.

KEGUNAAN :

1. Bisul
asam kawak (daging buah asam matang yang sudah diolah dan warnanya hitam ,bukan coklat) sebesar telur burung puyuh, direndam  dalam 1 gelas air sehingga mengembang, 5 iris temulawak yang dicuci dulu sebelum diiris, gula aren untuk pemanis. Semua dididihkan hingga airnya tinggal setengah. Diminum 1x sehari sampai sembuh.

  • Untuk ditempelkan : Asam kawak sebesar telur burung puyuh, sedikit garam dan sedikit minyak dicampur dan dilumatkan. tempelkan ke bisul.


2. Jerawat
12 helai daun sambiloto, 10 iris temulawak, kencur 5cm, 1sdt adas, 10 helai daun jintan, semua dicuci. Lumatkan dengan asam kawak sebesar telur burung puyuh. Beri 1 1/2 gelas air, saring dan ampasnya diperas dengan kain. Minum 3x sehari.

  • Untuk obat luar : Asam jawa diberi air bersih, diremas-remas, disaring dan airnya dipakai untuk mencuci muka menjelang tidur malam.


3. Gatal berupa titik merah bergelembung air
8 iris temulawak yang dicuci dulu sebelum diiris dan gula aren direbus dengan segelas air, ssampai airnya tinggal setengah. Masukan asam kawak sebesar telur burung puyuh, aduk sampai asam keluar sarinya. Saring. Minum 1x sehari sampai sembuh.

4. Gatal pada bekas luka yang sudah kering
Cara I : asam kawak dilembabkan dengan air bersih yang sudah matang, lalu digosokkan kebekas luka yang gatal.
Cara II : 1 sdm penuh daun asam, sepotong empu kunyit, dicuci, dilumatkan, ditempel kebekas luka yang gatal.

5. Nyeri haid pada gadis remaja
Cara I : 10 iris temulawak yang dicuci dulu sebelum diiris, gula aren untuk memperbaiki rasa, direbus dengan segelas air sampai airnya tinggal setengah. Masukkan asam kawak sebesar telur burung puyuh. Aduk sampai asamnya mengembang. Saring. Diminum 1x sehari selama seminggu sebelum haid .
Cara II : asam kawak sebesar telur burung puyuh, 10 iris kunyit segar yang dicuci dulu sebelum diiris. Seduh dengan setengah gelas air. Aduk rata. Setelah dingin disaring. Diminum 1x sehari selama haid.

6. Haid bau anyir
Asam kawak sebesar telur burung puyuh dicampur dengan 10 iris temulawak yang dicuci dulu sebelum diiris dan irisan gula aren. Seduh dengan segelas air. Aduk rata. Setelah dingin disaring. Diminum 1x sehari selama haid.

7. Batuk kering
2 gelas daun asam, 2 gelas daun saga, 5 cm kayu manis cina dicuci, direbus dengan 3 gelas air sampai airnya tinggal 2 gelas. Diminum siang hari, sebagai pengganti air minum biasa. Ulangi selama beberapa hari.

8. Sariawan
1 cangkir daun asam muda, sepotong kunyit 5 cm. Semua dicuci, kunyit diiris. Rebus dengan 4 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Supaya rasanya agak enak, boleh ditambahkan gula aren saat merebus. Saring. Minum pagi dan sore. Ulangi selama beberapa hari.

9. Keputihan
Asam kawak sebesar kelereng, 25 helai daun beluntas dicuci, kunyit 5 cm dicuci, dikupas, sedikit gula aren. Daun asam dan kunyit dilumatkan, diseduh dengan 1/2 gelas air panas. Masukkan asam dan gula. Aduk-aduk sampai gula larut. Peras dengan kain. Diminum menjelang tidur malam setiap hari.

10. Campak
1 gelas daun asam, 3 rimpang kunyit segar dicuci, diiris, sedikit garam dan gula aren. Semua direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Diminum pagi dan sore. Ulangi seperlunya.

11. Borok (luka berair dan bernanah, gatal, dan pedih)
Biji-biji asam dicuci, dikupas, dilumatkan. Tempelkan pada borok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar