REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG - Kawasan "eco green" atau ramah lingkungan akan kembali diterapkan di Kompleks Olahraga Jakabaring, Palembang, jika pengelola dan badan berwenang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah, kata Pengelola Aset Pemerintah Provinsi Sumsel, Rusli Nawi.
"Saat ini pengelola Kompleks Olahraga Jakabaring belum ditentukan, apakah akan diambil alih pemerintah atau diserahkan ke swasta. Nanti jika sudah jelas, "eco green" yang pernah diberlakukan saat pembukaan dan penutupan SEA Games XXVI akan diterapkan lagi," ujar Rusli di Palembang, Selasa.
Dia menerangkan, setelah pelaksanaan SEA Games XXVI, 11-22 November lalu, Kompleks Olahraga Jakabaring tidak menerapkan "eco green" lagi.
Para pengunjung diizinkan membawa kendaraan bermotor, sementara pada SEA Games lalu hanya mengizinkan mobil atau motor berbahan bakar gas. Selain itu terdapat angkutan tambahan yakni sepeda dan becak.
"Rencana Pemerintah Provinsi Sumsel, "eco green" tersebut tetap diterapkan, tapi sementara ini belum karena tidak ada yang mengawasi. Namun, konsep kawasan hijau ramah lingkungan tetap diterapkan," kata dia.
Menurut Rusli, setiap hari Kompleks Olahraga Jakabaring ramai dikunjungi masyarakat dan para wisatawan lokal hingga luar negeri. "Biasanya saat menjelang sore akan ramai sekali, terutama di kawasan sekitar stadion. Mereka hanya dikenai biaya parkir saat masuk," ujar dia.
Dia menambahkan, pihaknya juga melakukan penjagaan ektra pada kawasan itu pasca SEA Games.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar